Karakteristik Kejadian Katarak di RSPUR Kota Banda Aceh

Anisah Firyal; Feriyani; Farid Bastian; Meri Lidiawati; Iziddin Fadhil

doi:10.61579/future.v3i2.482

Authors

Anisah Firyal Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia
Feriyani Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia
Farid Bastian Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama Aceh, Indonesia
Meri Lidiawati Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama Aceh, Indonesia
Iziddin Fadhil Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61579/future.v3i2.482

Keywords:

Katarak, usia, jenis kelamin, penyakit sistemik penyerta

Abstract

Katarak adalah penyakit dengan keadaan terjadinya kekeruhan pada lensa. Kekeruhan yang kecil pada lensa tidak banyak mengganngu penglihatan namun bila kekeruhannya tebal dan terletak di tengah maka menglihatan akan sangat terganggu, perlu dilakukan tindakan terhadap lensa tersebut. Seseorang yang terkena katarak biasanya diawali dengan keluhan pandangan seperti berawan, katarak juga banyak terjadi pada seseorang yang sudah tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kejadian katarak di RSPUR Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional melalui data rekam medik pada pasien rawat jalan poliklinik mata RSPUR Kota Banda Aceh, jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 sampel berdasarkan data rekam medik dengan pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian katarak berdasarkan usia terbanyak pada usia ≥ 60 tahun (70%), berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada wanita (51%) dan penderita katarak juga banyak disertai penyakit sistemik penyerta dengan persentase 55%.

References

Damayanti Eka Amelia CY. Hubungan Umur dan Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Katarak Senilis di RS Camatha Sahidya. 2023;13(2).

Lumunon GN, Kartadinata E. Hubungan Antara Merokok dan Katarak Pada Usia 45-59 tahun.

Sudrajat A, Al-Munawir, Supangat. Pengaruh Faktor Risiko Terjadinya Katarak Terhadap Katarak Senil Pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember. MID-Z (Midwifery Zigot). 2021;4(2):41-48.

Detty AU, Artini I, Yulian VR. Karakteristik Faktor Risiko Penderita Katarak. 2021;10(1):12-17.

Fernanda F, Hayati F. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Angka Kejadian Penyakit Katarak di Poli Mata RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2018. Aceh 2020;4(1):36-42.

Mardalena E, Hayati F. Prevalensi Kebutaan Akibat Katarak di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Anom SIGN, Lhiannza MPAAAL, Bayu SPIP, et al. Katarak Senilis Matur. Ganesha 2022;2(2):84-89.

Harun HM, Abdullah Z, Salmah U. Pengaruh Diabetes, Hipertensi, Merokok dengan Kejadian Katarak di Balai Kesehatan Mata Makassar.

Apriani M. Faktor-faktor yang Berhubungan Kejadian Katarak Pada Lansia. 2021;1(1):6-13.

Aprilia R. Hubungan Faktor Resiko Pekerjaan dengan Kejadian Katarak di Poli Mata RSUD Meuraxa Banda Aceh. 2020;1(6):407-413.

Wahyu Afif Mufida, Noor Areza Adhi Pratama, Dini Dharmawidiarini. Profil Penderita Fakoemulsifikasi Katarak Senilis Di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri Periode Juli Sampai Desember 2022.