Pemikiran Pendidikan Kaum Perempuan: Tengku Agung Syarifah Latifah, R.A Kartini, Rasuna Said dan Rahmah El-Yunusiyah
DOI:
https://doi.org/10.61579/future.v3i1.344Keywords:
Pemikiran Pendidikan, Kaum Perempuan, Tengku Agung Syarifah Latifah, R.A Kartini, Rasuna Said, Rahmah ElyunusiahAbstract
Pada awal abad ke-20, pendidikan perempuan mulai berkembang dengan berdirinya sekolah-sekolah khusus perempuan, seperti Sekolah Kartini yang didirikan di berbagai daerah. Tokoh-tokoh seperti Tengku Agung Syarifah Latifah, Rasuna Said dan Rahmah El-Yunusiyah, juga mendirikan lembaga pendidikan untuk perempuan. Mereka percaya bahwa perempuan yang terdidik akan lebih mampu mengembangkan potensi dirinya dan berkontribusi bagi keluarga serta masyarakat. Setelah kemerdekaan, akses pendidikan bagi perempuan mulai terbuka lebih luas, tetapi tantangan masih ada, seperti kemiskinan, budaya patriarki, yakni sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam berbagai peran di masyarakat, dan minimnya fasilitas di daerah terpencil. Pemerintah mulai menginisiasi program-program untuk mendorong pendidikan universal, termasuk bagi perempuan. Pemikiran pendidikan kaum perempuan di Indonesia adalah perjalanan kolektif menuju kesetaraan, yang diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera. Raden Ajeng Kartini atau yang sering dikenal R.A Kartini adalah tokoh emansipasi dan pendidikan perempuan yang telah lama dikenal di kalangan generasi emas Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya bukan hanya sosok Kartini saja yang berperan dalam memajukan pendidikan di masa sebelum kemerdekaan. Hal tersebut juga dikarenakan kurangnya produksi sejarah lokal terutama mengenai peranan perempuan dalam pendidikan dan perjuangan bangsa selain Kartini. Tokoh-tokoh perempuan inspiratif di bidang pendidikan telah memberikan kontribusi yang luar biasa baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Mereka adalah sosok-sosok yang telah membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah dunia dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analitik, data dikumpulkan melalui studi pustaka dan dokumen. Kemudian dilakukan analisis dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan mengenai masalah yang diteliti.
References
Abdul, M. R. (2020). Ibu Sebagai Madrasah Bagi Anaknya: Pemikiran Pendidikan R.A. Kartini. Journal of Islamic Education Policy, 5(2), 91–98. https://doi.org/10.30984/jiep.v5i2.1350
Ajisman, Efrianto, B. M., Sunarti, L., Nuryahman, M. P., Sinaga, R., Undri, & Zubir, Z. (2017). Tokoh Inspirasi Bangsa. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arman, D. (2017, April 23). Kiprah Sultanah Latifah School dan Madrasah Annisa dari Siak. Kebudayaan.Kemdikbud.Go.Id. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/kiprah-sultanah-latifah-school-dan-madrasah-annisa-dari-siak/
Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Sosial : Format-format Kuantitatif dan Kualitatif. Airlangga University Press.
Firmansyah. (2022). Kesetaraan Pendidikan Perspektif Rahmah El-Yunusiyah. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 114–127. https://doi.org/10.46963/alliqo.v7i2.586
Furoidah, A. (2019). Tokoh Pendidikan Islam Perempuan Rahmah El-Yunusiah. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 10(2), 20–28. https://doi.org/10.36835/falasifa.v10i2.194
Hapsari, R. D. (2017). Sekolah Kartini dan Van Deventer: Pelopor Sekolah Perempuan di Semarang pada Masa Kolonial. Jurnal Lingua Idea, 7(1).
Hartutik. (2015). R.A. Kartini : Emansipator Indonesia Awal Abad 20. Jurnal Seuneubok Lada, 2(1), 86–96.
Isnaini, R. L. (2016). Ulama Perempuan dan Dedikasinya dalam Pendidikan Islam (Telaah Pemikiran Rahmah El-yunusiyah). Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 4(1), 1. https://doi.org/10.15642/jpai.2016.4.1.1-19
Kholisoh, S. (2016). Konsep Pendidikan Perempuan R.A. Kartini dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang. UIN Salatiga.
Megawati. (2018). Konsep Pendidikan Perempuan Perspektif R.A. Kartini dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Moelong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif . PT Remaja Rosdakarya.
Muthoifin, Ali, M., & Wachidah, N. (2017). Pemikiran Raden Ajeng Kartini tentang Pendidikan Perempuan dan Relevansinya terhadap Pendidikan Islam. Profetika: Jurnal Studi Islam, 18(1), 36–47. https://doi.org/10.23917/profetika.v18i1.7690
Pane, A. (2008). Habis Gelap Terbitlah Terang. Balai Pustaka.
Pramudawardhani, I., & Estiana, E. (2019). Perjuangan dan Pemikiran R.A. Kartini tentang Pendidikan Perempuan. KERATON : Journal of History Education and Culture, 1(1), 41–55.
Rosyadi, I. (2016). R. A. Kartini: Biografi Singkat 1879-1904 (A. Safa, Ed.). Garasi.
Samin, S. M. (2022). Sultan Syarif Kasim II: Pahlawan Nasional dari Riau. Yayasan Pusaka Riau.
Thamrin, H. (2007). Fenomena Budaya, Sosial-Agama dan Pendidikan (1st ed., Vol. 1). Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN Suska Riau.
Wahyuni, M., Agustono, B., & Warjio, W. (2020). Siak Masa Revolusi tahun 1945-1949. Yupa: Historical Studies Journal, 4(1), 40–49. https://doi.org/10.30872/yupa.v4i1.243
Widiarto, A. (2016, April 19). Pemikiran Pendidikan Kartini. Republika.Co.Id.
Wilaela. (2011). Pendidikan Perempuan Riau dari Masa ke Masa. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 10(1), 17. https://doi.org/10.24014/marwah.v10i1.483
Wilaela. (2014). Sultanah Latifah School di Kerajaan Siak (1927-1945). Sosial Budaya, 11(1), 124–143.
Wilaela, Ghafur, Abd., Hasbullah, & Widiarto. (2018). Prosopografi Tokoh Perempuan Pendidik di Riau (1927-2016) (Vol. 1). CV. Asa Riau.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Harmaini, Supardi Ritonga, Betti Fariati, Fatimah Uri, Elya Susanti, Rini Nopita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.