Pengaruh Penerapan Metode Scaffolding Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI AKL pada Mata Pelajaran PAPJDM di UPT SMK Negeri 1 Gowa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan metode scaffolding terhadap hasil belajar siswa kelas XI AKL pada mata pelajaran PAPJDM di UPT SMK Negeri 1 Gowa. Variabel dalam penelitian ini yaitu metode scaffolding sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat (Y). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AKL di UPT SMK Negeri 1 Gowa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, kelas yang diambil yaitu XI AKL 4 berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, uji instrumen terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, serta uji hipotesis terdiri dari analisis regresi linear sederhana, uji-t dan koefisien determinasi (r2). Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil analisis deskriptif metode scaffolding sebesar 84,43 persen yang tergolong sangat baik dan hasil belajar pre-test dengan nilai rata-rata sebesar 7,88 yang tergolong kurang serta hasil belajar post-test dengan nilai rata-rata sebesar 87,00 yang tergolong baik. Dari hasil analisis regresi linear sederhana diperoleh metode scaffolding Y = 70,069 + 0,205X yang berarti tiap penambahan satu nilai metode scaffolding, maka nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 0,205 satuan dan hasil uji-t diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti variabel metode scaffolding berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan demikian hipotesis “diterima”. Sementara itu, hasil analisis koefisien determinasi (KD) diperoleh nilai r2 = 50,3% yang berarti metode scaffolding memiliki kontribusi terhadap hasil belajar siswa sebesar 50,3% dan sisanya sebesar 49,7% dipengaruhi oleh faktor lain