APLIKASI CHAT BOT TELEGRAM PADA RUMAH SAKIT UMUMM DAERAH PIDIE JAYA MENGGUNAKAN ALGORITMAT BOYER MOORE

Authors

  • Mauliana Program Studi Teknik Informatika Universitas Jabal Ghafur Gle Gapui, Sigli, Aceh
  • Yuswardi Program Studi Teknik Informatika Universitas Jabal Ghafur Gle Gapui, Sigli, Aceh
  • Sayed Achmady Program Studi Teknik Informatika Universitas Jabal Ghafur Gle Gapui, Sigli, Aceh

Keywords:

rumah sakit, pidie jaya, chat bot, telegram

Abstract

Rumah sakit adalah salah satu unit pelayanan publik dalam bidang kesehatan. Menurut Undang-undang No. 44 tahun 2009 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Namun, peran mulia tersebut belum sepenuhnya terwujud mengingat masih banyaknya keluhan yang ditemukan di Rumah Sakit. Sama halnya dengan Rumah Sakit Umum Pemerintah lainnya, Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya juga merupakan Pusat Pelayanan Publik, yang bergerak dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut pada penelitian ini penulis mencoba membuat sebuah sistem untuk bidang pelayanan Rumah Sakit Daerah Pidie Jaya yaitu aplikasi chatbot. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk membangun suatu aplikasi chatbot yang memiliki kecerdasan tersendiri dalam berkomunikasi dengan lawan bicara (pasien). Manfaat yang dapat diperoleh bagi keluarga atau kerabat pasien adalah Sebagai salah satu media alternatif dalam rangka menghemat biaya, waktu serta tenaga, dengan adanya aplikasi ini pengunjung rumah sakit dapat terlebih dahulu mengecek menggunakan telegram apa saja yang berkaitan dengan rumah sakit tersebut.

Downloads

Published

2024-06-11

How to Cite

Mauliana, Yuswardi, & Achmady, S. (2024). APLIKASI CHAT BOT TELEGRAM PADA RUMAH SAKIT UMUMM DAERAH PIDIE JAYA MENGGUNAKAN ALGORITMAT BOYER MOORE. Prosiding Seminar Nasional Sagita Akademia Maju, 1, 1–8. Retrieved from https://ejournal.sagita.or.id/index.php/prosidingsagita/article/view/113