Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Pemilik Tempat Makan Jajanan Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Kemasan Makanan Di Kota Sigli Kabupaten Pidie

Abstract

Kemasan styrofoam sebenarnya tidak cocok digunakan untuk produk makanan atau minuman karena bahan kimia yang terkandung akan berpindah ke dalam makanan atau minuman dan apabila terakumulasi terus menerus akan menyebabkan gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan pemilik tempat makan jajanan tentang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan di Kota Sigli Kabupaten Pidie. Penelitian ini penelitian survai yang bersifat deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pemilik tempat makan jajanan di Kota Sigli berjumlah 48 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-5 Juli 2024. Tehnik pengambilan sampel adalah secara Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji univariat didapatkan bahwa pengetahuan responden tentang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan mayoritas berpengetahuan kurang yaitu 28 responden (58,3%), sikap responden tentang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan mayoritas kurang yaitu 25 responden (52,1%), dan sikap responden tentang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan mayoritas kurang yaitu 25 responden (52,1%). Disarankan kepada tempat pemilik makan tidak mengemas makanan yang bersuhu tinggi, makanan berlemak dan berminyak, serta makanan yang mengandung asam ke dalam kemasan Styrofoam serta mengganti kemasan styrofoam dengan kemasan lain yang lebih aman, misalnya daun, kertas, karton atau paling tidak melapisi dasar kemasan styrofoam dengan daun.